Diarypsikologi.id – Dari antibiotik hingga aplikasi, kemajuan bioteknologi dan ilmu data telah merevolusi cara profesional perawatan kesehatan mendiagnosis penyakit, memberikan perawatan, dan menyediakan perawatan berkelanjutan bagi ribuan pasien.
Psikologi tidak terkecuali dalam gelombang dampak teknologi terbaru dari teleterapi hingga perangkat terapi berbasis AI, mengintegrasikan alat-alat digital ke dalam ilmu perilaku, penelitian dan praktik psikologi menawarkan wawasan yang sangat berharga dan prospek yang menarik untuk memperluas perawatan.
Untuk itu, mari selami tren teknologi yang memengaruhi psikologi saat ini, dan jelajahi bagaimana penggunaan teknologi digital dapat memberi manfaat bagi pasien dan mengubah sistem perawatan kesehatan mental di tahun-tahun mendatang.
4 Tren Teknologi yang Berdampak pada Psikologi
Tren teknologi yang muncul berkembang pesat dan berdampak luas, serta diadopsi di rumah sakit dan rumah. Teknologi tidak hanya meningkatkan praktik klinis tetapi juga memperluas jangkauan topik penelitian psikologi klinis dengan memfasilitasi analisis data yang kompleks dan lingkungan eksperimen virtual.
Empat tren utama yang saat ini membentuk psikologi adalah:
1. Teleterapi dan Konseling Online
Sejak pandemi COVID-19, teleterapi telah berkembang pesat. Sekarang, ada platform yang secara eksklusif menawarkan layanan terapi bicara, dan praktisi swasta meningkatkan opsi perawatan untuk menyertakan konferensi video dengan layanan seperti Google Meet atau Zoom.
Pada tahun 2023, 67% psikolog mempraktikkan model hibrida perawatan kesehatan mental tatap muka dan jarak jauh. Studi menunjukkan bahwa teleterapi sering kali sama efektifnya dalam menangani masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi, seperti terapi tatap muka. 3 Bahkan, teleterapi mungkin juga lebih nyaman bagi pasien.
Memilih layanan terapi di lingkungan yang familiar seperti kenyamanan rumah dapat meredakan kekhawatiran dan membuat proses terapi lebih mudah dijalani. Selain itu, lebih sedikit batasan dalam mengakses perawatan jarak jauh dan banyaknya layanan terapi daring yang dapat dipilih mengatasi stigma dalam mencari layanan kesehatan mental dan membuat teleterapi dapat dijangkau oleh populasi yang lebih luas.
2. Aplikasi Kesehatan Seluler dan Perangkat yang Dapat Dikenakan
Aplikasi kesehatan seluler dan teknologi yang dapat dikenakan menawarkan cara yang mudah diakses dan praktis untuk memantau dan meningkatkan kesehatan mental. Bahkan, aplikasi-aplikasi tersebut dapat berfungsi sebagai alat yang efektif untuk mengarahkan diri sendiri di sela-sela sesi terapi dengan:
- Mendorong peningkatan kognitif
- Membangun keterampilan perilaku
- Menawarkan dukungan sosial
Meskipun setiap aplikasi bersifat unik, banyak yang memiliki templat yang menenangkan dengan pelacak dalam aplikasi yang memantau gejala dan memotivasi pengguna dengan pengingat kebiasaan sehat harian. Pengguna juga dapat memilih aktivitas yang mendorong pemulihan mental, seperti berjalan kaki sebentar atau bermeditasi.
Teknologi yang dapat dikenakan menawarkan manfaat yang serupa dengan aplikasi kesehatan mental seluler dengan keuntungan tambahan berupa akses pada tubuh. Misalnya, jam tangan pintar dan pelacak kebugaran dapat memantau sejumlah metrik kesehatan seperti detak jantung, tingkat aktivitas, dan kualitas tidur. Dengan informasi yang tersedia bagi pasien dan praktisi, perangkat yang dapat dikenakan dapat:
- Meningkatkan cara pasien melaporkan gejala
- Bantu psikolog mempersonalisasi rencana perawatan
3. Alat Terapi Berbasis AI
Dalam konteks psikologi manusia, kecerdasan buatan (AI) diintegrasikan untuk mengoptimalkan pengalaman pasien, menciptakan alat terapi, dan bahkan memfasilitasi intervensi untuk populasi rentan seperti anak-anak atau orang tua.
Misalnya, dalam praktik pribadi dan pengaturan klinis, chatbot dan agen virtual dapat:
- Memperlancar tugas administratif yang terkait dengan orientasi
- Membantu mengidentifikasi gejala dan diagnosis awal
- Memberikan pilihan pengobatan dan rekomendasi
Meskipun memiliki manfaat ini, penggunaan AI dalam praktik psikologi dapat menimbulkan beberapa tantangan. Yaitu, AI mengumpulkan dan mensintesiskan sejumlah besar data, sehingga alat berbasis AI yang aman sangat penting untuk melindungi informasi pribadi dan menjaga privasi pasien.
Selain itu, setiap bias yang dipelajari dapat mengakibatkan terapi yang tidak tepat atau merugikan dan memengaruhi otonomi pasien melalui pengaruh yang tidak disengaja.
Terakhir, kecerdasan buatan tidak dapat menggantikan empati dan sentuhan pribadi yang dapat diberikan oleh terapis manusia. Karena alasan ini, penggunaan AI yang cermat dan strategis dalam praktik psikologis sangat penting untuk mempertahankan hasil positif bagi pasien.
4. Analisis Perilaku untuk Wawasan Psikologis
Menerapkan teknik ilmu data pada praktik psikologi dapat menawarkan wawasan yang sangat berharga tentang kesehatan mental dan psikologi pendidikan serta mendukung tren yang muncul dalam perawatan psikologis.
Dengan mengumpulkan dan menganalisis sejumlah besar data dari berbagai sumber—seperti catatan dokter, uji klinis, aktivitas internet, dan perangkat yang dapat dikenakan—analisis perilaku dapat:
- Memprediksi tren kesehatan mental secara menyeluruh
- Mengoptimalkan deteksi dini dan perencanaan darurat pada segmen populasi tertentu
- Merumuskan rencana perawatan untuk masalah kesehatan mental yang umum
Namun, pengalaman yang dilaporkan pasien dan umpan balik pengobatan merupakan bagian penting dari praktik psikologi, dan kumpulan data yang besar tidak selalu mempertimbangkan nuansa yang ditawarkan oleh sesi psikologi dan terapi tatap muka.
Selain itu, kebocoran data dari sistem yang tidak aman dapat membahayakan data sensitif dan berdampak pada kerahasiaan klien-pasien.
Mempersiapkan Masa Depan: Pendidikan dan Teknologi Psikologi
Di Alliant International University, pendekatan inovatif kami terhadap psikologi dan teknologi dapat mempersiapkan Anda untuk mengintegrasikan perangkat canggih ke dalam praktik Anda. Bagaimana caranya?
Program PsyD dan PhD kami mendorong para siswa untuk mengembangkan keterampilan yang sudah mereka miliki dengan melatih mereka dalam kesehatan mental digital, etika AI dalam terapi, dan penggunaan teknologi dalam penelitian psikologis. Bagi mereka yang tertarik dalam menerapkan teknologi mutakhir dalam lingkungan klinis, mempelajari cara memperoleh gelar PsyD atau PhD dapat menjadi langkah awal untuk mengkhususkan diri dalam praktik inovatif tersebut.
Bagaimana Anda Dapat Membentuk Masa Depan Psikologi dan Teknologi
Penggunaan teknologi digital memengaruhi hampir semua aspek pengalaman manusia dengan kecepatan tinggi, dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Psikologi hanyalah salah satu sektor yang terdampak oleh tren teknologi terkini. Kemajuan telah dicapai dalam memperluas perawatan, mengumpulkan dan mengoptimalkan data, dan bahkan menawarkan perangkat praktis bagi pasien untuk berpartisipasi dalam kemajuan kesehatan mental mereka.
Dengan menggabungkan kursus dan pelatihan yang berfokus pada teknologi ke dalam pendidikan berkelanjutan, Alliant dapat membantu Anda tetap menjadi yang terdepan dan mengubah pengalaman pasien menjadi lebih baik.
Sumber:
Julia Shaver, “Kondisi Telehealth Sebelum dan Sesudah Pandemi COVID-19,” Perpustakaan Kedokteran Nasional, Desember 2024, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9035352/