Pertemuan Strategis dengan Rektor Perguruan Tinggi
Presiden Prabowo Subianto mengundang ratusan rektor dari perguruan tinggi negeri dan swasta ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (13/3/2025). Pertemuan ini membahas pemanfaatan sumber daya serta program prioritas pemerintah guna mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.
Silaturahmi dan Diskusi di Istana Kepresidenan
Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi serta buka puasa bersama yang berlangsung selama empat jam, bertempat di halaman tengah Istana Negara dan Istana Merdeka. Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo menyampaikan arahannya kepada para rektor yang hadir dalam sebuah tenda raksasa.
Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting
Selain para rektor, acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya:
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto
- Wakil Mendiktisaintek Stella Christie
- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
- Menko PMK Pratikno
- Menteri Agama Nasaruddin Umar
- Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendi
Peran Perguruan Tinggi dalam Kemajuan Bangsa
Presiden Prabowo menegaskan bahwa para rektor adalah “otak negara” yang memiliki peran besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk mendukung masa depan Indonesia. Mendiktisaintek Brian Yuliarto menyampaikan bahwa Presiden berharap diskusi ini dapat menghasilkan pemikiran yang optimal guna mempercepat pencapaian cita-cita bangsa.
Integritas dan Budaya Antikorupsi di Dunia Akademik
Selain menekankan pentingnya IPTEK, Presiden juga mengingatkan para rektor untuk menjaga integritas dan menanamkan budaya antikorupsi di lingkungan akademik. Menurutnya, integritas tinggi akan membantu memutus mata rantai korupsi dan memastikan generasi mendatang tumbuh dengan nilai-nilai kejujuran dan transparansi.
Kesimpulan
Pertemuan antara Presiden Prabowo dengan para rektor menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara pemerintah dan dunia akademik. Dengan menitikberatkan pada pengembangan IPTEK serta nilai-nilai integritas, diharapkan Indonesia mampu bersaing dengan negara maju dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Sumber: antaranews.com