Datang Saat Khatib Naik Mimbar, Apakah Tidak Mendapat Pahala Jumat?

Di tengah kesibukan sehari-hari, hari Jumat menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah menghadiri shalat Jumat, bahkan lebih dianjurkan untuk datang lebih awal ke masjid. Namun, bagaimana jika seseorang terlambat hingga khatib sudah naik mimbar? Apakah masih ada pahala yang didapatkan? Artikel ini akan mengupas tuntas mitos dan fakta seputar hal ini.

Kehadiran Lebih Awal: Keutamaan Besar

Hadits tentang keutamaan berangkat ke masjid lebih awal pada hari Jumat sangat populer. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Apabila tiba hari Jumat, para malaikat berdiri di pintu-pintu masjid, mencatat orang-orang yang datang lebih awal. Perumpamaan orang yang datang pertama seperti bersedekah dengan unta, disusul sapi, kambing, ayam jago, hingga telur. Apabila imam (khatib) telah naik mimbar, para malaikat melipat buku catatan mereka dan mendengarkan khutbah.” (HR. Al-Bukhari)

Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala yang diberikan kepada mereka yang bergegas menuju masjid. Tidak hanya dicatat, tetapi pahala tersebut diibaratkan seperti bersedekah dengan hewan ternak yang bernilai tinggi.

Pendapat Ulama Syekh Ibnu Hajar al-Asqalani

Beberapa orang beranggapan bahwa mereka yang datang setelah khatib naik mimbar tidak mendapatkan pahala Jumat sama sekali. Namun, hal ini perlu diluruskan.

Menurut para ulama, seperti Syekh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Fath al-Bari, yang dimaksud dengan “malaikat melipat buku catatan” adalah berhentinya pencatatan pahala khusus untuk keberangkatan awal. Namun, pahala lainnya seperti mendengarkan khutbah, berdzikir, dan melaksanakan shalat Jumat tetap tercatat. Jadi, meskipun datang terlambat, seseorang masih dapat meraih pahala dari ibadah Jumat.

Syekh Ibnu Hajar menjelaskan:
“Yang dimaksud dengan dilipatnya buku catatan adalah berhentinya pencatatan pahala khusus untuk keberangkatan awal, bukan hal lainnya seperti mendengarkan khutbah, shalat Jumat, dzikir, doa, dan lainnya yang tetap dicatat oleh malaikat.” (Fath al-Bari, Juz 2, Hal. 367)

Pesan Penting untuk Jamaah Jumat

Meskipun datang lebih awal memiliki keutamaan luar biasa, bukan berarti terlambat membuat seseorang kehilangan seluruh pahala Jumat. Namun, alangkah baiknya jika kita berusaha untuk hadir lebih awal sebagai bentuk kecintaan pada ibadah dan penghormatan terhadap momen mulia ini.

Kesimpulan

Datang ke masjid setelah khatib naik mimbar tetap memberikan pahala ibadah Jumat, seperti mendengarkan khutbah dan melaksanakan shalat. Namun, pahala istimewa yang diberikan kepada mereka yang datang lebih awal sudah tidak tercatat lagi. Oleh karena itu, mari kita usahakan untuk datang lebih awal agar memperoleh pahala maksimal dan mempersiapkan diri untuk beribadah dengan khusyuk.

Semoga kita senantiasa diberi kemudahan dan taufik untuk menjadi bagian dari hamba Allah yang memanfaatkan hari Jumat sebaik-baiknya. Berangkat lebih awal bukan sekadar mencari pahala, tetapi juga menunjukkan cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *