DIARYPSIKOLOGI.ID – Bekasi kembali dilanda banjir besar yang membuat aktivitas warga lumpuh total. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa ketinggian air di beberapa titik mencapai tiga meter, menyebabkan ribuan warga terdampak dan ratusan rumah terendam. Apa penyebab utama banjir kali ini, dan bagaimana proses evakuasi berjalan? Simak ulasannya berikut ini.
Penyebab Banjir yang Melumpuhkan Bekasi
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, banjir yang terjadi di Kota dan Kabupaten Bekasi disebabkan oleh dua faktor utama: hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir serta kiriman air dari wilayah hulu, terutama dari Bogor. Debit air yang tinggi dari sungai yang melintasi kawasan ini memperparah situasi, membuat air meluap ke pemukiman warga.
Tujuh Kecamatan Terdampak Parah
BNPB mencatat sedikitnya tujuh kecamatan di Kota Bekasi mengalami dampak banjir paling parah, yaitu:
- Bekasi Timur
- Bekasi Utara
- Bekasi Selatan
- Medan Satria
- Jatiasih
- Pondok Gede
- Rawalumbu
Di Kota Bekasi, sekitar 140 unit rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai tiga meter. Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, 15 rumah terdampak dengan genangan air setinggi 150 cm.
Upaya Evakuasi dan Dampak Listrik
Tim gabungan BNPB, Basarnas, TNI, dan Polri terus melakukan evakuasi dengan mengerahkan perahu karet untuk menyelamatkan warga yang masih terjebak. Proses evakuasi berjalan cukup sulit karena tingginya air dan derasnya arus di beberapa titik.
Selain itu, PLN Kota Bekasi terpaksa melakukan pemadaman listrik di sejumlah wilayah terdampak banjir demi keselamatan warga. Kondisi ini membuat warga yang masih bertahan di rumah kesulitan mendapatkan penerangan dan komunikasi.
Kesimpulan
Banjir besar yang melumpuhkan Bekasi tahun ini menjadi peringatan serius akan perlunya mitigasi bencana yang lebih baik. Hujan deras dan kiriman air dari Bogor menjadi penyebab utama bencana ini, sementara proses evakuasi masih terus dilakukan untuk menyelamatkan warga terdampak. BNPB dan tim gabungan berusaha maksimal untuk membantu korban dan memastikan keselamatan mereka. Semoga kondisi segera membaik dan warga Bekasi bisa kembali beraktivitas seperti biasa.